Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat mendata sebanyak 800 ribu wisatawan baik nusantara maupun mancanegara mendatangi provinsi itu. "Itu yang terdata dari Januari hingga Juni tahun ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan kemudian Pariwisata NTB Moh Faozal di Mataram, Rabu (17/6/2015).
Tetapi dia, jumlah kunjungan itu tercatat dari wisatawan yang masuk melalui Bandara Internasional Lombok (BIL), Pelabuhan Lembar, Lombok Barat serta melalui Bali menuju tiga Pulau gili, yakni Trawangan, Air kemudian Meno yang berlokasi di Kabupaten Lombok Utara.
"Jadi 'sampling' yang kita ambil ini dari pintu masuk bandara, pelabuhan, disusul tiga pulau gili. Memilah tidak lagi dari tingkat hunian hotel," katanya.
Merujuk angka itu, mantan Kabag Humas dan Protokol Setda NTB ini optimistis target angka kunjungan 2 juta wisatawan ketika 2015 dapat tercapai. Karena , kini angka kunjungan sudah mendekati satu juta orang.
Dinas Kebudayaan kemudian Pariwisata NTB menyebutkan jumlah wisatawan yang berkunjung ke Lombok bersama Sumbawa saat 2014 mencapai 1,6 juta orang. Angka kunjungan itu meningkat dari tahun realitasnya. "Jika saat tahun 2013 kunjungan mencapai 1.357.602 orang, maka tahun 2014 jumlah kunjungan wisatawan 1.629.122 orang," katanya.
Ketua PHRI NTB I Gusti Lanang Patra mengakui tren kunjungan wisatawan ke NTB terus meningkat. Ini terlihat dari tingginya hunian kamar hotel baik hotel berbintang maupun melati, begitu pun dengan laporan maskapai penerbangan yang menuju NTB. "Kalau penumpang airline penuh sangat hotel juga penuh. Begitu sendiri paket wisata yang ada pada biro perjalanan," katanya.
Oleh Lanang Putra, tingginya angka kunjungan wisatawan ke NTB itu juga tidak terlepas dari banyaknya acara MICE (meeting, incentive, convention, and exhibition) yang diselenggarakan saat provinsi itu. "Dengan banyaknya kegiatan MICE, arus wisatawan ke NTB meningkat," katanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar